Ciri-Ciri Ayam Dara Petelur Yang Memiliki Daya Bertelur Tinggi
Memulai usaha beternak dari ayam dara petelur masih sering dilakukan oleh beberapa peternak ayam kampung petelur karena dinilai lebih praktis dan cepat. Peternak sudah bisa mendapatkan hasil telur dalam sebulan. Jika peternak mulai beternak dari ayam masih berumur DOC, waktu yang dibutuhkan akan jauh lebih lama dan ribet.
Cara beternak seperti ini sering dilakukan untuk skala yang tidak terlalu besar. Pasalnya, jumlah ayam dara petelur yang dijual di pasaran tidak begitu banyak atau terbatas sehingga tidak bisa diandalkan oleh peternak skala besar.Andaikan jumlahnya banyak, ayam dara tersebut masih harus dipertimbangkan
Jengger
Pilihlah ayam petelur yang memiliki jengger besar, kokoh, merah dan mengilap. Jangan pilih ayam yang berjengger kecil, mengerut, kering, dan terlihat pucat.
Muka
Ayam petelur berkualitas memiliki muka yang cerah dan matanya bercahaya. Jangan pilih muka ayam yang tampak pucat kekuningan, mata cekung dan tidak terlihat bercahaya.
Lubang dubur
Perhatikan bagian lubang duburnya. Ayam petelur yang bagus memiliki lubang dubur besar, lebar, bentuknya oval memanjang, serta permukaannya licin dan basah.
Tulang pulbis
Tulang pulbis ayam petelur yang bagus terlihat tipis, tajam, dan lemah atau lembut. Jangan pilih ayam petelur yang memiliki tulang pulbis dengan bagian ujung yang tebal, keras, kasar, dan sukar dikuakkan.
Kulit badan
Kulit badan ayam petelur yang bagus akan terasa lembut, halus, dan longgar. Sebaiknya, hindarkan memilih ayam berkulit badan keras, tebal, dan ketat karena hal tersebut merupakan pertanda tubuh ayam dipenuhi oleh lapisan lemak.
Rongga perut
Ayam petelur yang bagus ketika rongga perutnya diraba akan terasa lembut. Ayam dengan rongga perut yang keras, penuh lemak, kecil, dan sempit tidak bagus digunakan sebagai ayam petelur.
..
.
.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjunganya semoga bermanfaat